Jumat, 23 Oktober 2015

Keputihan Pada Wanita

Keputihan pada wanita merupakan peristiwa keluarnya cairan dari vagina yang berlebihan hingga terasa mengganggu. Cairan vagina yang normal biasanya berwarna jernih putih sampai berwarna krem yang jika mengering akan berwarna kuning kecoklatan. Lendir vagina yang normal tidak mempunyai bau dan tidak menimbulkan rasa gatal.

Produksi lendir pada vagina menjadi berlebih pada saat kehamilan dan melahirkan bayi berusia kurang lebih dari 10 hari. Hal ini karena, hormon estrogen yang bersal dari plasenta sangat mempengaruhi produksi lendir. Demikian pula halnya pada masa pubertas, terurama setelah haid pertama, keadaan sakit yang lama, terlalu kurus, stres atau terlalu lama berdiri di tempat yang panas juga akan menyebabkan keputihan. Sebab, saat-saat seperti tersebut diatas akan menyebabkan organ-organ pervis terutama serviks meningkatkan produksi kelenjar.

Keluarnya cairan dianggap normal jika terjadi sebelum haid, sesudah haid, saat ovulasi, dan saat mendapat rangsangan. Tidak selaman ya terhadap keputihan itu anggap normal, ada beberapa keadaan yang menyebabkan keputihan dianggap perlu mendapatkan penanganan khusus seperti adanya proses peradangan pada vagina, rasa gatal atau panas didaerah sekitar vagina, terasa perih saat hendak buang air kecil, atau rasa sakit saat berhubungan badan.

Pemakaian sabun parfum, dan bahan kosmetik lain pada vagina bisa merangsang selaput lendir sehingga terbentuk cairan yang berlebihan.

Untuk mencegah keputihan pada wanita, jagalah kebersigan dan kesegaran wilayah vagina dengan membersihkannya setiap kali ke kamar kecil. Sering mengganti celana dalam. Jangan menggunakan celana ketat dan pakaian dalam yang tidak menyerap keringat atau menahan panas tubuh.


Sumber : http://caramembersihkanvagina.com/keputihan-pada-wanita/

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar