Pemanasan sebelum bercinta bukanlah momen selewat lalu. Bukan momen ‘dapat’ dan ‘bawa pergi’ begitu saja. Untuk itu si dia butuh aksi dan sikap tertentu dari Anda yang juga bisa dinikmati dirinya sebelum akhirnya masuk ke ‘pertarungan besar’. Misal?
1. Gentle!
Menyerbu dirinya dengan tergesa-gesa bukanlah sikap maskulin yang jantan. Itu akan membuat dirinya merasa seperti wanita mainan. Dengan tergesa-gesa pun membuat diri Anda kelihatan seperti pria konyol. Lakukan gerakan awal dengan perlahan jadi pilihan.
2. Bicara
Ya, kaum Hawa suka sekali berkomunikasi selama foreplay. Mendesah dan mengerang memang mantap, tapi si dia juga suka mendengar godaan Anda via omongan-omongan nakal!
3. Perhatikan ‘Si Kembar’
Ya, si dia sangat suka jika Anda bermain-main dengan ‘si kembar’ yang ada di dadanya terlebih dahulu. Jadi jangan langsung slonong boy ke area intimnya itu. Maksimalkan kunjungan tangan atau lidah Anda ke si kembar dengan mantap, barulah boleh bergerak ke area lain tadi. Si dia pasti merasa tersanjung bukan main.
4. Lucuti
Baru setelah perlakuan panas yang perlahan dilakukan dengan waktu yang maksimal, silahkan bergerak dengan melucuti apa yang melekat pada tubuhnya. Saat melucuti inilah momen intim yang sebenarnya terjadi. Nikmati saja. Jangan terlampau terburu-buru. Toh semuanya akan berakhir dengan dahsyat!
5. Taruh Lidah Pada Tempatnya
Mentang-mentang tiap inci dari tubuhnya serasa ingin dinikmati, tak berarti lidah bisa seenaknya merajalela. Lidah tak hanya dipakai untuk menjilat saja, tapi ada beberapa bagian yang cukup dikecup saja dan itu sudah bikin dirinya menggelinjang. So, maksimalkan lidah dengan semestinya.
Terakhir, perhatikan wajahnya baik-baik, apakah wajahnya menikmatinya atau tidak! Nah …
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar