Rabu, 21 Oktober 2015

Nah Lho!! Jarang Bercinta Bisa Sebabkan Impotensi

PENELITI menuliskan, jeda waktu berhubungan seks yang terlalu lama bisa menyebabkan Mr P kurang sensitif pada rangsangan dan akhirnya mengalami impotensi. Kebiasaan yang berubah ini mungkin tidak hanya akan berdampak pada emosi, tetapi juga kesehatan pada organ intim.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi ketika Anda kehilangan waktu untuk bercinta`

Kekhawatiran tentang hubungan meningkat

Hubungan pernikahan tanpa hubungan intim dapat berpengaruh kepada harga diri, rasa bersalah, atau berkurangnya ikatan, karena menurunnya kadar hormon oksitosin dan hormon lain yang dilepas saat berhubungan seks.

Seks adalah salah satu ekspresi keintiman untuk pasangan. Namun, berciuman, berpegangan tangan, dan memberikan pujian, atau hadiah yang tak terduga dapat membantu Anda merasa terikat dengan pasangan Anda secara emosional, bahkan tanpa menghabiskan waktu untuk berhubungkan secara fisik.

Risiko disfungsi ereksi meningkat

Pria yang jarang berhubungan seks dua kali lebih mungkin untuk mengalami disfungsi ereksi, daripada mereka yang melakukannya sekali seminggu atau lebih, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine.

Penulis penelitian menunjukkan bahwa, karena Mr P adalah otot, seks yang dilakukan sering dapat membantu menjaga potensinya, sama seperti cara olah raga membantu mempertahankan kekuatan fisik secara keseluruhan.

Suasana hati kacau tanpa alasan

Semakin lama wanita tidak berhubungan seks, mereka akan semakin merasa lebih tertekan, kata sebuah studi dalam jurnal Archives of Sexual Behavior. Tim peneliti juga menemukan bahwa, wanita yang bercinta dengan pasangan yang memakai kondom juga akan demikian.

Hal ini dikatakan peneliti disebabkan karena beberapa senyawa yang ditemukan dalam air mani-termasuk melatonin, serotonin, dan oksitosin yang dapat meningkatkan suasana hati tidak didapatkan wanita.

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar