Apabila gigi susu rusak dan copot sebelum waktunya, maka gigi permanen akan kehilangan pemandu. Alhasil, gigi permanen bisa tumbuh di luar lengkung rahang, miring atau bertumpuk.
Lalu bagaimana cara mencegah geripis pada gigi si kecil? Ini langkahnya!
1. Pastikan proses pembersihan gigi anak optimal. Untuk si kecil, lakukan penyikatan ke arah horizontal. Selain lebih mudah ditiru anak, cara ini juga membuat kebersihan gigi anak menjadi maksimal.
2. Pastikan tingkat keasaman mulut anak optimal, sehingga lapisan giginya tak rusak. Hal ini bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi sayur, buah serta air mineral untuk merangsang air liur anak. Air liur yang akan membuat tingkat keasaman mulut si kecil menjadi seimbang.
3. Kurangi masakan manis. Permen, cokelat, karamel dan sebagainya sebaiknya dihindari. Makanan tersebut bisa lengket di gigi dan menimbulkan karies.
4.Periksa kesehatan gigi anak secara rutin. Setiap 6 bulan sekali adalah saat yang tepat untuk memeriksakan gigi si kecil.
5.Hindari pasta gigi berflouride. Untuk anak di bawah 7 tahun, tak perlu menggunakan pasta gigi mengandung flouride. Alasannya, anak di usia tersebut kemungkinan besar masih suka menelan pasta gigi. Menelan pasta gigi berflouride secara terus menerus dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan gigi, alhasil gigi menjadi geripis. Pastikan pasta gigi yang Ibu pilih untuk si kecil tidak mengandung flouride.
Terimakasih banyak atas informasinya, gigi tentu saja merupakan salahsatu organ tubuh yang wajib dijaga maka dari itu informasi ini sangat penting sekali karena dengan melakukan pencegahan maka kesehatan gigi akan lebih terawat. cara memutihkan gigi
BalasHapus